Cara Merawat Polo Shirt Agar Menjadi Awet Dan Tahan Lama 

merawat-polo-shirt

Poloshirt adalah jenis baju atau kemeja yang memiliki kerah dan kancing bagian depan biasanya berjumlah dua atau tiga. Kemeja ini umumnya terbuat dari bahan katun yang terancam dan memiliki lengan pendek. Polo Shirt seringkali memiliki kerah dan manset yang terbuat dari bahan yang elastis atau berbentuk anyaman. 

Kemeja ini dinamai berdasarkan olahraga polo, di mana awalnya digunakan oleh para pemain pada akhir abad ke-19. Saat ini, poloshirt menjadi pilihan populer untuk busana santai dan semi-formal, sering kali dengan desain atau logo bordir di bagian dada.

Kemeja ini serbaguna dan cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari olahraga hingga acara santai atau busana semi-formal. Merawat polo shirt dengan benar dapat memperpanjang umur pakaiannya dan menjaganya tetap terlihat bagus. 

Cara merawat polo shirt

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk merawat polo shirt :

1. Pencucian

  • Pisahkan polo shirt dari pakaian lain yang berwarna gelap atau terang untuk mencegah pewarnaannya luntur atau transfer warna.
  • Jika mungkin, gunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih. Deterjen yang terlalu keras bisa merusak serat kain dan membuat warna pudar.
  • Periksa label perawatan pada polo shirt untuk petunjuk pencucian yang lebih spesifik. Beberapa polo shirt mungkin memerlukan pencucian tangan atau mencuci dengan air dingin.
  • Jangan gunakan pemutih klorin pada polo shirt berwarna, karena dapat menyebabkan warna memudar atau berubah.

2. Pengeringan

  • Jika memungkinkan, sebaiknya keringkan polo shirt dengan cara digantung. Cara ini akan membantu menjaga bentuk polo shirt milik anda dan mencegah adanya kerutan.
  • Hindari pengeringan di mesin pengering dengan suhu tinggi, karena hal ini dapat menyebabkan pengerutan atau merusak serat kain.
  • Jangan menjemur polo shirt di bawah sinar matahari langsung, karena hal ini dapat memudarkan warna dan merusak serat kain.

3. Setrika

  • Jika diperlukan, setrika polo shirt pada suhu yang sesuai dengan jenis kainnya. Sebagian besar polo shirt terbuat dari katun, jadi atur setrika pada suhu sedang hingga tinggi.
  • Gunakan pengaturan uap jika memungkinkan untuk membantu menghilangkan kerutan dengan lebih mudah.

4. Penyimpanan

  • Lipat polo shirt dengan rapi setelah dicuci dan disetrika, atau gantung di hanger yang sesuai untuk mencegah pengerutan.
  • Simpan polo shirt di lemari yang bersih dan kering, hindari tempat yang lembab atau terpapar sinar matahari langsung.

5. Pemeliharaan Tambahan

  • Hindari kontak dengan bahan-bahan kasar atau tajam yang dapat merusak atau mengikis kain polo shirt.
  • Hindari penggunaan deodoran atau parfum langsung di atas poloshirt, karena bahan-bahan kimia dalam produk tersebut dapat merusak kain atau meninggalkan noda.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada pakaian polo shirt

Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan padan pakaian polo shirt karena, dapat merusak pakaian polo shirt milik anda : 

~ Menyikat Terlalu Kasar

Hindari menyikat polo shirt terlalu kasar karena bisa merusak serat kain dan menyebabkan pengerutan atau kehilangan bentuk.

~ Penggunaan Pemutih Klorin 

Jangan menggunakan pemutih klorin pada polo shirt berwarna, karena dapat menyebabkan warna memudar atau berubah.

~ Menyetrika pada Suhu Terlalu Tinggi

Hindari menyetrika polo shirt pada suhu terlalu tinggi, terutama jika terbuat dari bahan yang rentan terhadap panas, seperti polyester atau bahan campuran. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kain atau bahkan melelehnya serat-serat kain.

~ Pencucian dengan Air Panas

Sebaiknya hindari mencuci polo shirt dengan air panas, terutama jika polo shirt tersebut memiliki warna terang atau sensitif terhadap panas. Jika anda menggunakan air panas saat mencucinya, maka akan berpotensi merusak serat kain dan mempercepat pemudaran warna polo shirt milik anda.

~ Penggunaan Bahan Pembersih yang Kuat

Jangan menggunakan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau abrasif pada polo shirt, karena dapat merusak serat kain dan menyebabkan keausan atau kehilangan warna.

~ Pemakaian di Lingkungan yang Berpotensi Merusak

Hindari memakai polo shirt di lingkungan yang berpotensi merusak seperti saat melakukan kegiatan yang melibatkan kontak dengan bahan kimia berbahaya atau tajam yang bisa merusak kain.

Dengan merawat polo shirt secara benar sesuai dengan petunjuk di atas, Anda dapat menjaga agar poloshirt Anda tetap terlihat baik dan awet dalam waktu yang lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *