Cara Perawatan Sarung Tenun Yang Wajib Kamu Ketahui

sarung-tenun

Sarung tenun adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang telah melampaui batas waktu. Teknik tenun tradisional yang digunakan untuk membuat sarung ini mewakili keindahan dan keunikan budaya setempat. Namun, untuk menjamin keindahan dan keawetan sarung tenun, diperlukan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara penting untuk merawat sarung tenun dengan baik.

1. Menyimpannya Sarung Tenun dengan Benar

Langkah pertama dalam merawat sarung tenun adalah menyimpannya dengan benar. Hindari menyimpan sarung di tempat yang lembab atau berdebu yang dapat merusak kualitas kain. Sarung sebaiknya disimpan dalam lemari atau kotak penyimpanan yang bersih dan kering. Pastikan juga sarung tidak terlipat atau terjatuh, karena dapat merusak tekstur dan pola tenunnya.

2. Hindari Paparan Langsung Matahari

Sinar matahari yang terlalu terik dapat merusak warna dan serat pada sarung tenun. Oleh karena itu, hindari menjemur sarung langsung di bawah sinar matahari terik. Sebaiknya, jemurlah sarung di tempat yang teduh atau gunakan alas penjemur yang tidak tembus sinar matahari secara langsung.

3. Gunakan Gantungan Khusus

Saat menyimpan sarung tenun di dalam lemari, gunakan gantungan khusus yang lembut dan tidak memiliki ujung yang tajam. Hal tersebut karena dapat merusak serat-serat tenun yang ada pada sarung tenun milik anda. Hindari penggunaan klip atau penjepit yang dapat meninggalkan bekas pada sarung yang anda punya.

4. Cuci dengan Lembut

Jika sarung tenun Anda perlu dicuci, lakukan dengan hati-hati. Gunakan air dingin dan juga deterjen yang cukup lembut. Hindari menggunakan pemutih atau bahan kimia lainnya yang kandungan dan teksturnya cukup keras, karena dapat merusak serat tenun dan warna yang ada pada sarung. 

Pastikan untuk memisahkan sarung dari pakaian lain yang berpotensi memberikan gesekan yang cukup kasar dan membuat sarung tenun milik anda menjadi rusak..

5. Hindari Merendam Terlalu Lama

Saat mencuci sarung tenun, hindari merendamnya terlalu lama di dalam air. Merendam terlalu lama dapat membuat serat-serat tenun menjadi lembek dan mudah rusak. Cukup rendam sarung selama beberapa menit, lalu gosok dengan lembut dan menggunakan tangan atau, sikat lembut untuk membersihkannya.

6. Keringkan dengan Cara yang Tepat

Setelah dicuci, keringkan sarung dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan udara yang ada pada sarung milik anda. Hindari menjemur sarung langsung di bawah sinar matahari yang cukup terik. Sebaiknya, jemurlah sarung di tempat yang teduh dan berangin. Hindari menjemur sarung secara terbalik agar warnanya tetap terjaga.

7. Setrika dengan hati-hati

Jika Anda perlu menyetrika sarung tenun, lakukan dengan hati-hati. Gunakan setrika dengan suhu rendah hingga sedang, dan pastikan untuk menyetrikanya dari bagian dalam atau menggunakan kain penutup di atas sarung agar tidak langsung bersentuhan dengan setrika. Hindari menyetrika bagian yang memiliki hiasan atau payet, karena bisa rusak akibat panas yang ada.

8. Simpan dengan Tepat

Setelah bersih dan kering, lipat sarung tenun dengan rapi dan simpan di dalam lemari atau kotak penyimpanan yang bersih dan kering. Hindari menyimpan sarung di tempat yang lembab atau berdebu yang dapat merusak kualitas dan keindahan sarung milik anda.

Kesimpulan

Merawat sarung tenun membutuhkan perhatian khusus dan juga kelembutan yang pas. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan sarung tenun tetap terjaga keindahannya dan memiliki umur pakai yang panjang. Ingatlah untuk menyimpan, mencuci, dan menyetrika sarung tenun milik anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *